Wireless Concept

Wireless Concept


Wireless Concept

Kembali lagi ke OSI Layer, kali ini kita kembali ke OSI Layer 1 yaitu Physical, OSI Layer 1 disini adalah alat yang digunakan dalam Wireless Concept. Physical Layer ini digunakan untuk merambat gelombang agar host satu bisa terhubung dan bisa berkomunikasi dengan host yang lainnya. Disini intinya adalah baik kabel maupun  nirkabel keduanya membutuhkan media untuk perambatan frequency.

Tetapi apabila kita menggunakan kabel atau wired gangguan yang akan kita hadapi sangat kecil dibandingkan melalui nirkabel atau wireless. Selain melalui kabel, gelombang juga bisa meramabat melalui media udara, cahaya, air, dll. Kenapa cahaya bisa dijadikan media komunikasi? karena cahaya memiliki kecepatan pancaran gelombang yang kemudian semua yang lewat itu sebenarnya menggunakan gelombang sinus.

Wireless LAN - 802.11

Frequency secara umum yang diperbolehkan untuk komersial ataupun untuk komunikasi jaringan adalah 2.4Ghz. Kemudian mengenai frequency 5Ghz, frequency ini tidak diperbolehkan untuk komersial, tapi melainkan frequency tsb boleh digunakan dengan catatan untuk resque, penelitian dan kemiliteran.

Kebijakan pengaturan penggunaan spectrum di Indonesia tidak memperbolehkan frequency 5Ghz digunakan untuk komersial sehingga seluruh perangkat jaringan komersial yang mendukukung wifi atau perngkat access point hanya menggunakan frequency 2.4Ghz sehingga tidak bisa menangkap frequency 5Ghz.

  • 802.11 - 2.4Ghz
    •  802.11-b : Wireless LAN yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 11Mbps.
    • 802.11-b/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
      2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps.
    • 802.11-b/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
      Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps.
  •  802.11 - 5Ghz
    • 802.11-a/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
      5Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps.
    • 802.11-a/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
      Frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
Kebijakan di Indonesia daya atau watt yang dizinkan adalah 200ml/Watt, apabila ada perangkat yang menggunakan daya lebih dari 200ml/Watt itu tidak diperbolehkan karena kebijakan ini harus adasertifikasinya, intinya semua perangkat yang beredar di Indonesia harus ada lisensi dari kominfo.

Channels 80211-b

 

Channels 80211-a


Pada saat kita setting wifi misalnya TP-Link, D-Link, SysLink dimana settingnya adalah tidak ada pemilihan frequency tetapi yang ada adalah pemilihan channel. Kenapa channel? ternyata frequency wifi itu tidak fokus, misalnya channel 1 antara 2401 sampai 2423 itu tidak murni 2401 atau 2423 melainkan antara 2401 sampai 2423.

Apabila kita menggunakan HT (Handy Talky) dengan frequency yang sama dan ditekan bersama apakah akan muncul suaranya? tentu tidak karena apabila ht digunakan dengan frequency yang sama dan digunakan dbersama sama itu akan terjadi yang namanya interference, karena saat interference terjadi akan ada dua frequency yang saling bertubrukan dan signyal yang terkuatlah yang akan menang. Apabila frequency bila bertabrakan akan berpengaruh pada daya pancar signal.

Kaidah Wireless LAN

  • Kaidah Wireless
    • Tx Power – Daya Pancar signal wireless
    • Rx Sensivity - Sensitifitas Menerima signal
    • Looses - Hambatan karena Kabel & Konektor
    • EIRP - Daya pancar total beserta Antena
    • Free Space Loss (FSL) - Hambatan udara
  • Kaidah Wireless Outdoor
    • Line of Sight – Hambatan dan penghalang
    • Freznel Zone - Media rambat Frequency
    • Lengkung Bumi - Penghalang WLAN jarak jauh

Referensi :

E-Book Materi MikrtoTik MTCNA
Share:

0 comments:

Post a Comment

Menambah User di Zimbra

Menambah User di Zimbra Assalamualikum Wr. Wb Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang menambah User atau Pengguna di ...

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Mengenai Saya

Followers

Pengunjung Blogku

Search This Blog

Recent Comments

Pages

Menu - Pages

Blog Archive