Konfigurasi DHCP Debian Router
Assalamualaikum Wr. Wb
Pada kesemptan kali ini saya akan berbagi mengenai konfigurasi dhcp debian router
Pada kesemptan kali ini saya akan berbagi mengenai konfigurasi dhcp debian router
Pengertian
DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai
untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.
DHCP Server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainya kepada semua Client
yang memintanya
Maksud dan Tujuan
Mengetahui konfigurasi dhcp di debian serta memudahkan dalam konfigurasi IP Address agar tidak perlu repot repot
untuk konfiguri IP Address satu persatu melainkan otomatis dari server
Latar Belakang
Jika PC client membutuhkan IP Address sebanyak 100-200 IP maka kita bisa
mengatur IP satu persatu tapi membutuhkan waktu yang cukup lama oleh
karena itu saya menggunakan DHCP Server yang memungkinkan client
mendapatkan IP Address secara otomatis ketika DHCP Server diaktifkan
Alat dan Bahan
1. Debian Server sebagai router
2. Laptop client
3. Akses Internet
2. Laptop client
3. Akses Internet
Waktu Pelaksanaan
10 - 15 menit
Langkah Kerja :
1. Pertama masuk ke server dengan cara meremotnya menggunakan ssh
lalu masuk ke dalam root
2. Ketikkan nano /etc/network/interaces
lalu masuk ke dalam root
2. Ketikkan nano /etc/network/interaces
3. Install dhcp server dengan perintah "apt install isc-dhcp-server"
4. Ketikkan Perintah "nano/etc/dhcp/dhcpd.conf" lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, cari kata slightl dengan menekan CTRL + W lalu ketikkan slightly
Lalu kita konfigurasikan seperti dibawah ini :
Range : IP jangkauan yang digunakan untuk dhcp
Option domain-name-servers : IP PPPOE dan DNS google
Option domain-name : Domain untuk debian
Option routers : IP Gateway yaitu IP eth1
Option broadcast-address : IP Broadcast untuk dhcp
Lalu kita konfigurasikan seperti dibawah ini :
Range : IP jangkauan yang digunakan untuk dhcp
Option domain-name-servers : IP PPPOE dan DNS google
Option domain-name : Domain untuk debian
Option routers : IP Gateway yaitu IP eth1
Option broadcast-address : IP Broadcast untuk dhcp
5. Selanjutnya kita konfigurasi di /etc/default/isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server" lalu masukikan interfaces yang akan dibuat dhcp
6. Simpan konfigurasi dan restart jaringan dengan mengetikkan perintah "/isc/init.d/isc-dhcp-server restart"
7. Kita masuk ke PC server dan atur di Networking dengan dhcp maka akan seperti dibawah ini
Kesimpulan
DHCP Server merupakan alternatif yang mudah digunakan ketika jumlah
klien yang banyak dengan cara memberikan alamt ip secara otomatis dan
kita tidak perlu repot repot untuk memberikan alamat ip secara manual
Sekian yang dapat saya sampaikan
Wassalamualaikum Wr. Wb
Referensi
1.https://wiki.debian.org/DHCP_Server
2.https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
1.https://wiki.debian.org/DHCP_Server
2.https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
0 comments:
Post a Comment