Manajement Bandwith Debian Router dengan Wondershaper

Manajement Bandwith Debian Router dengan Wondershaper



Assalamualaikum Wr. Wb
Pada Kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang memanagemen bandwith debian router menggunakan wondershaper

Pengertian
wondershaper adalah membentuk skrip lalu lintas yang menyediakan latency rendah, mengutamakan transfer massal bawah lalu lintas web normal, mengutamakan kerang interaktif di atas lalu lintas web normal, dan upaya untuk mencegah upload dan download lalu lintas dari mempengaruhi packets.Put ack masing-masing hanya, wondershaper membuat internet Anda koneksi yang lebih "responsif"

Latar Belakang
Dengan kita mengatur bandwith pada jaringan kita maka setiap client akan terbagi rata koneksinya dengan client yang lain, dan tidak ada clinet yang tidak terkoneksi

Maksud dan Tujuan
Memanajement jaringan agar client mendapatkan koneksi yanh sama rata
Alat dan Bahan
  1. Server debian
  2. Laptop
  3. Koneksi internet
Jangka Waktu 

5- 10 menit

Langkah-langkah

1. Pertama masuk ke terminal dan masuk root
2. install wondershaper dengan mengetikkan perintah "apt-get install wondershaper"


3. Konfigurasi bandwith dengan perintah "wondershaper eth1 512 512"

Catatan :

eth1 : eth yang akan di limit bandwithnya


4. Kemudian lihat dengan menggunakan perintah "wondershaper eth1"


5. Jika berhasil maka akan ada tampilan seperti dibawah ini dan akan ada bandwith yang di limit 512kbit


Kesimpulan
Kesimpulannya jika kita tidak mengatur bandwith maka client akan semena-mena menggunakannya untuk download file yang besar dan akibatnya client lainnya tidak mendapat koneksi

Sekian yang dapat saya sampaikan 
Wassalamualaikum Wr. Wb

Referensi :
Share:

0 comments:

Post a Comment

Menambah User di Zimbra

Menambah User di Zimbra Assalamualikum Wr. Wb Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang menambah User atau Pengguna di ...

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Mengenai Saya

Followers

Pengunjung Blogku

Search This Blog

Recent Comments

Pages

Menu - Pages

Blog Archive